Daily report


Kamis 27 Februari 2020, hari terakhir praktek sebelum mid semester saya datang lumayan walaupun hujan. Setelah itu kami mereview junior.Setelah selesai kami pun melanjutkan pekerjaan kami yaitu main course celebes buffet konro bakar, nasi putih, palu ce'la, dan lawar pakis.

Konro bakar banyak ditemui di Kecamatan Ujung Pandang atau di kawasan Lapangan Karebosi makassar
Agar dikenang dam dipahami, Dinas Pariwisata makassar pun mematenkan cerita awal mula dari konro bakar.
Kabid Destinasi Pariwisata Makassar mengatakan konro bakar merupakan variasi kering dari sop konro yang muncul pada tahun 2000-an.
Konro bakar terinspirasi dari masakan modern seperti steak. Walaupun proses memasaknya ala barat tetapi bumbu yang digunakan tetap tradisional makassar.
Konro bakar disajikan dengan bumbu kacang khas makassar dengan taburan bawang goreng diatasnya dan kuah sop konro serta nasi putih.
"Konro bakar ini mirip tapi beda dengan sate madura. Namun rasa dan proteinnya tentunya tak tertandingi," ujarnya. (*)
Saya sendiri menghandle Pallu ce'la sendiri dan di awasi oleh chef dino. Pallu Ce'la adalah salah satu kuliner khas kampung Bugis-Makassar. Sesuai arti katanya (“Pallu”=Masak, dan “Cella”=Garam), Pallu Cella merupakan masakan ikan bercita rasa asin dengan aroma khas kunyit. Ikan Pallu Cella bisanya terbuat dari ikan Cakalang, Layang, Bolu, Sibula’/Tembang. Setelah selesai saya plating untuk foto. Edible flower dan kurangnya variasi plate membuat saya untuk memikirkan platingan.

Karena besok kelompok saya mendapat giliran jumat berkah, setelah selesai kami pun melanjutkan prepare untuk bahan" makanan yang akan kami buat besok pagi. Dan setelah selesai kamipun istirahat shalat dan makan
Setelah makan kami langsung gc. Hari ini sangat cepat dari hari" kemarin tetap kami tetap pulang agak sore karena masih harus mereview junior kami.

*English version*
Thursday, February 27, 2020, the last day of practice before midterm I came pretty well despite the rain.  After that we reviewed the juniors. After finishing, we continued our work, namely the main course celebrated buffet konro Bakar, white rice, hammer ce'la, and lawar fern.


 Burnt cones are mostly found in Ujung Pandang District or in the Karebosi Field in Makassar

 In order to be remembered and understood, the Makassar Tourism Office also patented the original story of the burnt konro.
 The Head of the Makassar Tourism Destination said the roasted konro is a dry variation of the konro soup that emerged in the 2000s.


 Roasted Konro is inspired by modern cuisine such as steak.  Although the cooking process is western-style, the spices used remain traditional Makassar.
 Roasted konro served with Makassar peanut sauce topping with fried onions topped with konro soup and white rice.
 "Konro Bakar is similar but different from Satay Madura. But the taste and protein are certainly incomparable," he said.  (*)
 I own Pallu ce'la myself and oversee by chef dino.  Pallu Ce'la is one of the culinary specialties of the Bugis-Makassar village.  According to the meaning of the word ("Pallu" = Cook, and "Cella" = Salt), Pallu Cella is a salty fish dish with a distinctive aroma of turmeric.  Pallu Cella fish is usually made from Cakalang, Layang, Bolu, Sibula ’/ Tembang.  After finishing I will plating for the photo.  Edible flowers and lack of plate variations make me think of plating.
 Because tomorrow my group will get Friday's blessing, after finishing we will continue to prepare for the ingredients "the food we will make tomorrow morning. And after we finish we will also pray and eat.

Komentar

Postingan Populer